Jakarta — Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi kerja Polri, khususnya Polda Sumatera Barat dan Polres Padang Pariaman usai berhasil menangkap IS, pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan.
"Kompolnas
sangat mengapresiasi dan kami berterima kasih atas gerak cepat, kerja
keras dari seluruh anggota Polri. Khususnya di sini Polda Sumatera Barat
dan Polres Padang Pariaman. Kami sangat senang dengan kinerja polisi,"
ujar Anggota Kompolnas Poengky Indarti, Jumat (20/9/24).
Kepolisian
RI meringkus IS pada Kamis (19/9) di sebuah rumah kosong milik warga.
Ia ditangkap setelah aparat kepolisian melakukan pencarian selama 11
hari sejak penetapan tersangka. Dalam kurun 11 hari, polisi menyisir
sejumlah tempat dari hutan hingga perbukitan yang diduga menjadi tempat
persembunyian IS.
Atas perbuatan pelaku, Kompolnas
mendorong Polri untuk menjerat dengan hukuman yang setimpal. Apalagi,
pelaku merupakan residivis.
"Dan kami berharap yang
bersangkutan diproses dengan dukungan scientific crime investigation
sehingga nanti hasilnya profesional dan valid," tegas Anggota Peongky.
Sebagai
informasi, korban dinyatakan hilang oleh keluarga sejak Jumat
(6/9/2024) malam. Belakangan korban ditemukan terkubur tanpa busana pada
Minggu (8/9/2024) berjarak 500 meter dari rumahnya di Jorong Pasa
Galombang, Nagari Guguak, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat.