Kapolres Berau Hadiri Manguati Banua, Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Berau ke-70 dan Kota Tanjung Redeb ke-213

Anonimos
0


Berau – Kapolres Berau, AKBP Steyven Jonly Manopo, turut menghadiri acara Manguati Banua atau Mengobati Kampung yang digelar di Kesultanan Sambaliung pada Kamis, 14 September 2023. Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam perayaan Hari Jadi Kabupaten Berau yang ke-70 dan Kota Tanjung Redeb yang ke-213 tahun 2023.

Manguati Banua adalah sebuah upacara tradisional yang memiliki makna mendalam dalam budaya masyarakat Berau. Dalam upacara ini, ada dua cara mengobati yang ditekankan, yakni secara lahiriah dan batiniah. Kesultanan Sambaliung dan Kesultanan Gunung Tabur, yang merupakan bagian dari warisan budaya masyarakat Berau, menggabungkan unsur-unsur budaya dengan nilai-nilai Islam dalam upacara ini.

Kapolres Berau, AKBP Steyven Jonly Manopo, mengungkapkan makna mendalam dari Manguati Banua.

“Momen Manguati Banua ini adalah upaya untuk memohon pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar kita terhindar dari musibah. Ini adalah inti dari budaya ini,” ujarnya.

Dalam upacara Manguati Banua, aspek pengobatan lahiriah ditekankan dengan menjaga alam agar tetap lestari. Hal ini termasuk menjaga ekosistem alam, tumbuh-tumbuhan, dan hewan. Upaya menjaga alam adalah bagian dari kepedulian terhadap ciptaan Tuhan YME.

“Karena itu, mari kita doakan pemangku adat Keraton Sambaliung dan Keraton Gunung Tabur, termasuk keturunannya, serta masyarakat Berau selalu diberi kesehatan, umur panjang dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” harapnya.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)