Penduduk Miskin Di Kaltim Masih Ada Ribuan, Pemprov Janji Tingkatkan Keberdayaan Ekonomi Masyarakat

Anonimos
0

 

 


Samarinda
- Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik
(BPS) Kaltim, jumlah penduduk miskin di Kaltim alami peningkatan per
September 2022. Jumlahnya menjadi 242.300 jiwa. Naik sebanyak 9.170 jiwa
dibanding September 2021 lalu. 

Dalam hal ini, Pemprov Kaltim berupaya untuk meningkatkan keberdayaan
ekonomi masyarakat. Salah satunya dengan meningkatkan sosial ekonomi
penduduk miskin dan rentan. 


Kepala Badan Perencaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim,
Yusliando mengungkapkan, rencana strategis pemprov adalah meningkatkan
kemampuan penduduk miskin dan rentan dalam pemenuhan kebutuhan dasar.
Termasuk meningkatkan keberfungsian sosial Pemerlu Pelayanan
Kesejahteraan Sosial (PPKS). 

"PPKS itu perseorangan, keluarga, kelompok, dan atau masyarakat yang
karena suatu hambatan, kesulitan, atau gangguan, tidak dapat
melaksanakan fungsi sosialnya," ungkapnya, Selasa (18/4/2023).


Menurutnya, kemandirian sosial ekonomi keluarga miskin dan rentan
juga harus ditingkatkan. Sehingga bisa dibarengi dengan meningkatnya
kualitas sumber daya manusia (SDM) dan lembaga penyelenggara
kesejahteraan sosial. 


Salah satu cara yang akan ditempuh oleh Pemprov Kaltim adalah dengan
memperkuat lini kewirausahaan dan usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM), serta koperasi. Dari situ daya saing UMKM juga otomatis akan
ditingkatkan. 

"Rencananya, Pemprov Kaltim juga berkeinginan agar ada pemberdayaan
perempuan kepala keluarga untuk kemandirian berusaha," sambungnya. 


Sedangkan untuk wilayah desa, peningkatan peran Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes) juga akan difasilitasi demi kemandirian desa yang
bersangkutan. Termasuk penataan pemukiman yang selama ini kumuh. 


"Peningkatan penataan permukiman kumuh dan pelayanan infrastruktur pemukiman yang layak juga akan diupayakan," tandasnya.


Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)