15 Titik Panas Telah Terdeteksi di Kaltim, BMKG Himbau Masyarakat Waspada

Anonimos
0


 BALIKPAPAN - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun
Balikpapan mendeteksi sebanyak 15 titik panas tersebar di Provinsi
Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga semua pihak diajak saling waspada
dan menjaga agar dapat mengurangi titik panas.

"Sebaran titik
panas itu langsung kami informasikan kepada pihak terkait agar dapat
dilakukan tindakan lebih lanjut," kata Koordinator Bidang Data dan
Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman
(SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Selasa.

Ia
menjelaskan ke-15 titik panas tersebut terpantau Selasa (18/4) ini
mulai pukul 01.00 hingga pukul 16.00 WITA dan langsung disampaikan ke
instansi terkait, terutama ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten masing-masing agar
segera mendapat penanganan.

Sehari sebelumnya, Senin (17/4),
pihaknya juga mendeteksi 24 titik panas yang tersebar di dua kabupaten,
yakni Kabupaten Kutai Timur terdapat 21 titik, kemudian di Kabupaten
Kutai Kartanegara terdeteksi 3 titik.

Sedangkan 15 titik panas
yang terpantau hari ini, lanjutnya, tersebar pada tiga kabupaten dan
berada di titik koordinat berbeda, meskipun ada yang masih dalam satu
kabupaten maupun kecamatan yang sama.

Rincian dari tiga kabupaten
yang terpantau 15 titik panas hari ini adalah sebanyak 2 titik berada
di Kabupaten Kutai Timur, 8 titik berada di Kutai Barat, 5 titik panas
terdeteksi di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Rinciannya adalah 2
titik yang terpantau di Kabupaten Kutai Barat, tersebar di Kecamatan
Jempang dan Long Iram, keduanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.

Kemudian
5 titik panas yang terpantau di Kabupaten Kutai Kartanegara tersebar
pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Loa Kulu 2 titik, Muara Kaman 2
titik, dan Kecamatan Muara Kaman 1 titik, kelimanya memiliki tingkat
kepercayaan menengah.

Untuk 8 titik yang terpantau di Kabupaten
Kutai Timur, tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon ada 2
titik, Kongbeng 3 titik, Muara Wahau 2 titik, dan Kecamatan Rantau
Pulung 1 titik yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.

Ia
menjelaskan, sebenarnya bulan ini masih masuk musim hujan, namun memang
terdapat peluang dalam beberapa hari tidak terjadi hujan berturut-turut
di sejumlah kawasan, sehingga hal ini berakibat pada biomassa yang
kering dan rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan (karhutla), maka
semua pihak diajak saling menjaga dan waspada.

"Kami mengimbau
semua elemen untuk sama-sama menjaga agar tidak terjadi kebakaran,
seperti tidak bermain api, tidak membuang puntung rokok sembarangan,
tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, apalagi jika di kawasan
tersebut ada hutan atau lahan yang mudah terbakar,"
demikianDiyanNovrida.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)